Peringatan Hari KORPRI ke- 40: KORPRI Diminta Lebih Profesional, Kompeten dan Berintegrasi Tinggi

Jakarta – Upacara peringatan Hari Ulang Tahun Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) ke 40 lingkup Kementerian Pertanian dilaksanakan di lapangan upacara kantor Kementerian Pertanian pada selasa (29/11).

Pada kesempatan ini, Wakil Menteri Pertanian, Dr. Rusman Heriawan membacakan sambutan dari Presiden Republik Indonesia, DR. Susilo Bambang Yudhoyono  yang mengatakan KORPRI sebagai bagian utama dari jalannya roda pemerintahan dituntut untuk meningkatkan profesionalismenya, meningkatkan pelayanan terbaiknya kepada masyarakat, dan abdi pemerintah yang lebih profesional, kompeten dan berintegrasi tinggi.

Dikatakan Wamentan, Tema HUT Korpri kali ini memiliki tiga kata kunci utama yaitu meningkatkan pembinaan jiwa KORPRI dalam kebhinekaan, memperkokoh persatuan dan kesatuan NKRI, dan mendukung keberhasilan pelaksanaan reformasi birokrasi. ”Ketiga kata kunci ini memiliki keterkaitan satu dengan yang lainnya yang sangat penting dalam keberhasilan pelaksanaan tugas aparatur pemerintah,” jelasnya.

Lebih lanjut dijelaskan, saat ini dan ke depan, pemerintah berketetapan untuk terus memberikan dukungan dan fasilitas dalam menyukseskan kelanjutan reformasi birokrasi di seluruh instansi pemerintah, baik di tingkat pusat dan daerah. ”Kelanjutan reformasi birokrasi kita arahkan untuk membangun jajaran birokrasi yang makin efektif dan efisien. Jajaran birokrasi ini dapat mempercepat tercapainya pemerintahan yang bersih dan berwibawa serta mendukung percepatan dan perluasan pembangunan yang unggul dan berdaya saing serta mempercepat dan meningkatkan kinerja di berbagai ranah pembangunan,” kata Wamentan.

Secara tegas, KORPRI juga diminta untuk dapat menyukseskan seluruh agenda percepatan pembangunan menuju tercapainya Inonesia sebagai negara maju, menyikapi secara responsif dan konstruktif berbagai kritik dari masyarakat, mewujudkan tata pemerintahan yang baik, melaksanakan tugas pengabdian dengan penuh tanggung jawab dan menyukseskan pemilukada pada tahun 2012 , serta dapat mengamalkan Bhineka Karya Abdi Negara.

Sumber: Biro Umum dan Humas