Posts
Budidaya tanaman hias telah berkembang secara intensif di berbagai daerah sejak dekade terakhir. Salah satu upaya untuk meningkatkan subsektor florikultura yaitu melalui perancangan program Pengembangan Kawasan Agribisnis Florikultura (PKAF) oleh Kementerian Pertanian. Program tesebut perlu didukung oleh penerapan inovasi secara berkelanjutan untuk membangun sistem produksi yang tangguh dalam rangka penyediaan produk bermutu florikultura sesuai kebutuhan pasar.
Tabanan-Bali merupakan salah satu daerah potensial bagi pengembangan agribisnis florikultura. Usaha budidaya florikultura telah dilakukan oleh petani dalam sekala kecil dengan menggunakan tanaman tropis, seperti Helliconia dan tanaman hias subtropis seperti krisan, mawar dan lily.
Pengusahaan komoditas florikultura yang bernilai ekonomi tinggi menghasilakn pendapatan yang menguntungkan. Peningkatan kegiatan agribisnis tanaman hias di Kabupaten Tabanan dimotori oleh kelompok tani "KRISAN" yang berdomisil di Desa Candi Kuning, Kecamatan Baturiti. Kelompok tani tersebut sangat progresif dalam pengembangan usaha tanaman hias dan kooperatif dalam mengadopsi inovasi baru untuk peningkatan produksi dan mutu hasil florikultura yang diusahakannya.
Balai Penelitian Tanaman Hias (BALITHI) telah menghasilkan berbagai teknologi inovatif yang dapat digunakan untuk mendukung PKAF. Hasil penelitian dan teknologi tersebut perlu didiseminasikan guna mempercepat adopsi oleh pengguna. Proses diseminasi teknologi dapat dilakukan melakukan acara field day yang melibatkan seluruh stakeholder dan para pihak terkait. Dengan metode field day, para petani dan pengusaha tanaman hias dapat menyaksikan langsung keunikan dan keunggulan masing-masing varietas dan teknologi yang disajikan. Hal ini akan memperpendek waktu proses adopsi sehingga mempercepat waktu difusi inovasi.
Acara yang diberi judul "FIELD DAY INOVASI TEKNOLOGI TANAMAN HIAS" dengan tema "Membangun Kawasan Florikultura Berbasis Sumberdaya Nasional dengan Memanfaatkan Teknologi Inovatif untuk Menciptakan Daya Saing dan Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat", akan dilaksanakan di Kabupaten Tabanan - Bali pada tanggal 10 November 2011 ini. Berbagai inovasi teknologi tenaman hias akan diperagakan pada acara field day tersebut yang diharapkan diminati oleh banyak pengunjung, gelaran varietas unggul tanaman hias seperti krisan, mawar, sedap malam dan gladiol, hingga produk pestisida ramah lingkungan.
Tabanan-Bali merupakan salah satu daerah potensial bagi pengembangan agribisnis florikultura. Usaha budidaya florikultura telah dilakukan oleh petani dalam sekala kecil dengan menggunakan tanaman tropis, seperti Helliconia dan tanaman hias subtropis seperti krisan, mawar dan lily.
Pengusahaan komoditas florikultura yang bernilai ekonomi tinggi menghasilakn pendapatan yang menguntungkan. Peningkatan kegiatan agribisnis tanaman hias di Kabupaten Tabanan dimotori oleh kelompok tani "KRISAN" yang berdomisil di Desa Candi Kuning, Kecamatan Baturiti. Kelompok tani tersebut sangat progresif dalam pengembangan usaha tanaman hias dan kooperatif dalam mengadopsi inovasi baru untuk peningkatan produksi dan mutu hasil florikultura yang diusahakannya.
Balai Penelitian Tanaman Hias (BALITHI) telah menghasilkan berbagai teknologi inovatif yang dapat digunakan untuk mendukung PKAF. Hasil penelitian dan teknologi tersebut perlu didiseminasikan guna mempercepat adopsi oleh pengguna. Proses diseminasi teknologi dapat dilakukan melakukan acara field day yang melibatkan seluruh stakeholder dan para pihak terkait. Dengan metode field day, para petani dan pengusaha tanaman hias dapat menyaksikan langsung keunikan dan keunggulan masing-masing varietas dan teknologi yang disajikan. Hal ini akan memperpendek waktu proses adopsi sehingga mempercepat waktu difusi inovasi.
Acara yang diberi judul "FIELD DAY INOVASI TEKNOLOGI TANAMAN HIAS" dengan tema "Membangun Kawasan Florikultura Berbasis Sumberdaya Nasional dengan Memanfaatkan Teknologi Inovatif untuk Menciptakan Daya Saing dan Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat", akan dilaksanakan di Kabupaten Tabanan - Bali pada tanggal 10 November 2011 ini. Berbagai inovasi teknologi tenaman hias akan diperagakan pada acara field day tersebut yang diharapkan diminati oleh banyak pengunjung, gelaran varietas unggul tanaman hias seperti krisan, mawar, sedap malam dan gladiol, hingga produk pestisida ramah lingkungan.
No comments:
Post a Comment