Friday 21 October 2011

Hata Rajasa : “Inovasi Adalah Kata Kunci Pemenangan Pasar”

Agribisnis perkebunan diprediksikan akan semakin menarik pada tahun-tahun mendatang. Beberapa produk perkebunan Indonesia seperti kakao, kelapa sawit, karet, kopi, rempah-rempah, dll. diakui memiliki keunggulan komparatif di pasar Internasional. Peluang ini harus ditangkap dengan sentuhan inovasi agar menjadi pemenang di pasar internasional yang masih terbuka cukup lebar.
Berbagai hasil penelitian berupa inovasi teknologi perkebunan karya anak bangsa digelar dalam acara Expo Nasional Inovasi Perkebunan 2011 (ENIP 2011) baru-baru ini di Balai Kartini. ENIP 2011 yang dibuka Menko Perekonomian Hata Rajasa ini bertujuan untuk memperkenalkan teknologi perkebunan kepada masyarakat sekaligus untuk menjalin umpan balik pengguna teknologi perkebunan dan meningkatkan daya saing komoditas hasil perkebunan melalui penelitian dan pengembangan tanaman perkebunan.
ENIP 2011 yang mengambil tema “Inovasi Mendukung Peningkatan Nilai Tambah, Daya Saing dan Ekspor Perkebunan” diharapkan mampu meningkatan pemanfaatan inovasi hasil kegiatan litbang perkebunan, sehingga dapat berperan sebagai penggerak pembangunan sub sektor perkebunan menuju peningkatan nilai tambah, daya saing dan ekspor produk perkebunan.
Menko Perekonomian menegaskan bahwa Inovasi disamping sebagai kata kunci pemenangan pasar, juga sekaligus mencirikan adanya daya saing yang tinggi dan kemampuan untuk membangkitkan nilai tambah.
Dalam kegiatan ENIP 2011 yang baru lalu, disamping digelar pameran, diskusi panel dan dan seminar, juga dilakukan penandatanganan naskah kerjasama dan lisensi terhadap hasil penelitian dari beberapa komoditas perkebunan seperti pestisida nabati, jarak pagar, kenaf dan pelepasan varietas kelapa dalam. Disamping itu juga dilakukan pemberian bibit unggul kepada petani penangkar benih perkebunan dan pemberian penghargaan bagi para Gubernur, Bupati, peneliti, dan petani atas jasa-jasanya dalam mengembangkan komoditas perkebunan.

No comments:

Post a Comment